Tips Aman berobat di Rumah Sakit

Masih ingatkan kasus Prita Mulyasari..yang gara-gara salah memilih Rumah sakit...bukan malah sembuh tapi malah sakit tambah parah. Nah kalau sudah begitu siapa yang rugi...? Mungkin Rs rugi karena terekspos...namun yang lebih rugi lagi adalah pasien yang memiliki tubuh...yang tak ternilai harganya ini.

Nah dalam artikel berikut aku ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana caranya agar kita berobat dengan tepat di Rumah sakit.

Pengalaman aku ketika anakku jatuh sakit dan berobat di sebuah Rumah sakit....biasanya kita tidak diberi tahukan tentang jenis obat dan perawatan yang diberikan kepada pasien. Seolah-olah itu sebuah rahasia...yang pasien nggak boleh tahu. Tapi apa betul begitu...?

Nggak juga sih. Bahkan seorang dokter dan perawat yang "baik"....malah lebih menekankan pentingnya memberitahukan beberapa informasi tertentu tentang sakit yang diderita pasien dan obat yang diberikannya. Agar proses penyembuhan bisa lebih cepat dan tepat.

Namun kadang-kadang kita takut untuk menanyakannya.

Pernah suatu waktu aku nanya ke perawatnya...obat apa sih yang dikasihkan....? eeh bukan dijawab malah disuruh tanya ke dokternya. Langsung aja aku bilang bahwa aku ini seorang apoteker....dan aku harus tahu obat yang diberikan kepada anak ku. ....Baru si perawat ini mau ngejelasin ...obat yang diberikan. Nah tips inilah yang harus anda terapkan. Pura-pura aja anda mengerti tentang obat atau kalau perlu baca dulu di internet tentang penyakit yang sedang diderita. Baru ngomong ke perawat....pasti lebih diperhatikan.

Setelah itu jangan lupa..menanyakan setiap tindakan yang diberikan...apa maksudnya agar anda bisa kontrol semua obat yang diberikan. Nggak perlu detail...cukup bertanya ini obat untuk apa....terus berapa lama harus diterima...dll.

Dibagian akhir dari perawatan di RS tentu saja adalah membayar tagihan. Cobalah teliti semua klaim pembayaran yang anda terima. Misal jumlah obat berapa. Jumlah infus yang diberikan berapa....? Karena kadang-kadang ada kekeliruan entah disengaja atau tidak....yang bisa menyebabkan jumlah tagihan anda membengkak. Seperti pengalaman aku waktu itu. Setahuku anak ku nggak dikasih infus..kok tiba-tiba ada tagihan infus....Makanya selalu cek jumlah klaim pembayaran anda.

Sekian semoga bermanfaat.