Vitamin C memang diperlukan bagi tubuh untuk menjaga stamina. NAmun bila mengkonsumsinya berlebihan malah bisa menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan. Sebenarnya bagaimana sih cara pemakaian yang tepat terhadap vitamin C...? Simak artikel berikut ya:
INILAH.COM, Jakarta - Tersiar kabar Presiden SBY terkena stroke akibat sering mendapatkan suntikan vitamin C. Benarkah sering melakukan suntikan tersebut berakibat stroke?
Vitamin C sering disebut sebagai rajanya vitamin, karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Belakangan ini vitamin c juga menjadi sebuah konsumsi untuk kebutuhan penampilan.
Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi.
Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, seperti Jakarta, dosis 500 miligram adalah dosis cukup baik.
Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Vitamin C mudah kita temui dalam kehidupan sehari hari.
Kondisi itu kemudian memunculkan berbagai pilihan. Bagi mereka yang kurang mendapat asupan vitamin melalui makanan alami, muncul berbagai produk suplemen sebagai jawabannya.
Tetapi juga banyak orang sulit mengkonsumsi suplemen vitamin C dengan cara oral (diminum), seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternatif lain untuk dapat mengkonsumsi suplemen Vitamin C. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan vitamin.
Orang kian tertarik mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini.Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda.
Dosis suntik vitamin C
Prof. Dr. Budhi Setianto, Kardiolog RS Harapan Kita, Jakarta menjelaskan pemberian suntik vitamin C tidak boleh melebihi anjuran dokter, apalagi terlalu sering. Seperti suntik vitamin C dengan tujuan kecantikan. karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah.
”Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” jelas Budhi.
Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal.Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu penyuntikan, maka dapat menyebabkan kematian seketika.
"Suntikan vitamin C dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih," tambah Budhi.
Sementara itu, dr Titi Moertolo, Spesialis penyakit kulit dan kelamin menambahkan, asupan Vitamin C yang layak kita konsumsi setiap harinya hanya 50-60 miligram (mg) per hari. Ini bisa kita peroleh melalui buah yang kita konsumsi.
“Dengan satu buah jeruk saja setiap hari, sebenarnya asupan vitamin C untuk kita sudah cukup,” jelasnya.
Lain halnya dengan suntikan vitamin C. Untuk satu kali suntik, 4.000 mg vitamin C akan masuk ke tubuh kita. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.
Dr. Titi tidak memungkiri bahwa, tampilan kulit akan menjadi lebih cerah, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik vitamin C. Ini karena vitamin C menghambat pembentukan pigmen pada kulit.
Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.
Wednesday, April 27, 2011
Related Posts / Artikel Terkait :
info sehat
- Inilah 10 alasan untuk membatasi konsumsi fruktosa
- Diabetes Bisa Disembuhkan dengan Hypnotherapi
- Awas...Mendengkur Bisa Picu Kanker Lho...
- Inilah Daftar Makanan Untuk Penderita Diabetes Tipe 2
- Ternyata Peminum kopi Lebih Panjang Umur ya...?
- Inilah Penyebab Timbulnya Jerawat Batu
- Ternyata Makan Buah Masam Bisa Turunkan Resiko Stroke
- Inilah 10 Cara Sehat Merebus Sayur
- Efek Positif dan Negatif Makanan Pedas Bagi Kesehatan Kita
- Inilah Anggapan Keliru Osteoporosis bisa disembuhkan dengan susu
- Inilah Tips Agar Tidur Anda Berkualitas
- Daftar Makanan Yang Harus Dihindari Demi Kesehatan Jantung
- Benarkah Sosis Bisa memicu Kanker Pankreas...?
- Inilah 10 Kebiasaan yAng dapat Merusak Otak Anda
- Inilah 4 Hal Yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Secara Alami
- Penyebab Bisul dan Cara Pengobatannya gimana ya...
- Wow....Ternyata Puasa Bisa Membuat Awet Muda ya...
- Ternyata minuman bersoda nggak baik bagi kesehatan ya...
- Ternyata Ketan Hitam bisa mencegah penuaan ya....
- Inilah Enam Penyakit Berbahaya Yang Mengintai Pekerja Kantoran
- Ternyata Vitamin D Bisa Kurangi Risiko Kerusakan Mata Hingga 59 Persen
- Inilah daftar 5 makanan yang melawan lemak jahat
- Ternyata Minum Susu juga bermanfaat bagi kesehatan jantung Lho...
- Makanlah Buah-buahan Ini Bersama Kulitnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment